Cara Alami Mengobati Diare

Dulu pernah aku tulis tentang cara menghilangkan sembelit atau susah buang air besar yang bisa dibaca di sini, tetapi apabila kita mengkonsumsinya terlalu berlebihan maka akan menyebabkan diare. Hal ini pernah saya alami sendiri bahkan membuat berat badanku turun hanya dengan diare 3 hari.

Alhamdulillaah kemudian ada yang menyarankanku untuk memakan daun muda dari pohon jambu biji. Bahkan sempat juga memakan jambu biji mangkel atau jambu biji muda yang masih alot yang berfungsi untuk menghentikan diare. Daun jambu biji muda itu seperti pada gambar di bawah ini.

Caranya ambil beberapa helai daun muda dari pohon jambu biji seperti di atas, kemudian cuci bersih lalu tambahkan sedikit garam, kemudian di kunyah-kunyah dan ditelan. Untuk hasil maksimal alangkah baiknya setelah itu minumya dengan teh pahit. Teh pahit ini sendiri diyakini bisa menghilangkan diare juga. Jadi insyaa Allaah dengan perpaduan kedua herbal itu akan lebih cepat menyembuhkan diare.

Cara alami untuk mengobati diare yang saat itu sedang menyerang, saya mencoba mengkonsumi kedua herbal tersebut bersamaan dan Alhamdulillaah kurang dari 1 jam an langsung bereaksi dan kegiatan bolak-balik ke kamar mandi pun berhenti.

cara alami mengobati diare
Daun Jambu Biji Muda untuk Diare
Cara pembuatan teh pahit untuk mengobati diare ini sangat mudah. Ambillah teh bubuk, kalau bisa jangan teh celup, karena teh celup itu dibungkus dengan pembungkus yang tidak baik untuk kesehatan disebabkan mengandung zat-zat yang tidak baik untuk tubuh kita terlebih jika pembungkus teh celup itu direndam dalam air panas lebih dari 5 menit. Jadi kalaupun benar-benar membutuhkan teh celup, janganlah merendamnya lebih dari 5 menit.
Ok kita lanjutkan lagi, teh bubuk yang diperlukan cukup 3 sendok teh, masukkan ke dalam gelas, kemudian didihkan air dan setelah air mendidih campurkan air yang sudah mendidih tersebut ke dalam gelas yang berisi teh, kemudian aduk-aduk, tunggu sampai hangat lalu disaring. Buang ampasnya dan minumlah airnya. Jika tidak ada air yang mendidih, bisa menggunakan air panas yang sudah ada.

Perlu diingat ketika diare sudah berhenti, sebaiknya dihentikan juga kegiatan meminum teh pahitnya, karena ketika keadaan kita sudah kembali normal, jika diteruskan mengkonsumsi teh pahit maka keadaannya akan berbalik malah menjadi susah buang air besar atau sembelit. Subhaanallahh.. oleh karena itulah Rasuulullaah shallAllaah 'alayhi wa sallam mengajarkan kepada kita untuk mengetahui bagaimana cara memaksimalkan manfaat herbal agar didapatkan hasil yang maksimal.

cara alami mengobati diare
Teh pahit untuk mengobati diare
Hal ini benar-benar terbukti, kebetulan sekali hari ini saudaraku mengalami diare. Padahal dia sudah beberapa hari mengkonsumi ramuan lidah buaya dan habbatussaudah. Ketika habbatussaudahnya habis, yang ada dia jadi diare dan katanya puluhan kali bolak-balik ke kamar mandi. Kenapa terjadi diare? karena dia mengkonsumi lidah buaya yang lidah buaya itu merupakan herbal yang sifatnya dingin sehingga mendinginkan badan dan menyebabkan diare. Subhaanallaah...

Tips ketika diare menyerang, jangan lupa minum yang banyak karena tubuh kita kurang cairan atau bisa juga meminum kelapa ijo. Setelah itu jangan dulu makan makanan yang berat, tapi makanlah makanan yang lembut seperti bubur atau talbinah dan semacamnya.

Semoga Allaah sembuhkan mereka yang sedang sakit dan/atau memberikan mereka kesabaran atas sakit yang mereka derita. Karena bagaimanapun kondisi kita di dunia ini baik sehat maupun sakit parah sekalipun, kedaan itulah yang terbaik bagi kita. Sehat Alhamdulillaah kita bersyukur dan bersyukur itu baik, sakitpun Alhamdulillaah kita bersabar dan bersabar itu baik. Sebagaimana yang disabdakan Rasuulullaah shallAllaah 'alayhi wa sallam "Sangat menakjubkan urusan orang mukmin, karena segala urusannya adalah sangat baik baginya, dan itu tidak akan terjadi kecuali pada orang yang beriman, apabila mendapatkan kesenangan ia bersyukur, dan bersyukur itu baik baginya, dan apabila ia tertimpa kesusahan ia sabar, dan bersabar itu pun sangat baik baginya".

No comments:

Post a Comment